Kemasanan Makanan dan Minuman
Kemasan makanan dan minuman tidak hanya dibungkus oleh plastik biasa. Sering kali orang-orang menggunakan wadah kemasan plastik sekali pakai atau styrofoam.
Baca Juga: 5 Contoh Pencemaran Tanah, dari Bahan Kimia hingga Sampah
Karena tidak bisa digunakan kembali, banyak orang yang langsung membuangnya ke tempat sampah.
Bermanfaat untuk masyarakat menengah ke bawah
Program itu juga bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat menengah ke bawah dalam memperoleh pakaian berkualitas dengan harga murah, atau bahkan gratis.
Secondary Treatment (Pengolahan Sekunder)
Jika didominasi oleh material organik, maka dibutuhkan unit pengolahan sekunder. Ada beberapa teknologi yang bisa diaplikasikan, namun 3 teknik yang paling umum adalah trickling filter, lumpur aktif (activated sludge), atau treatment ponds.
Meningkatkan Kualitas Perairan
Melalui penggunaan IPAL, kualitas air di perairan dapat meningkat, sebab air yang dibuang ke lingkungan sudah melalui proses pengolahan agar lebih bersih dan tidak lagi mengandung kontaminan berbahaya.
Limbah Organik Kering
Merupakan limbah yang memiliki kadar air rendah dan cenderung lebih sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme. Waktu penguraiannya pun membutuhkan sampai bertahun-tahun lamanya. Contohnya adalah berupa potongan kayu, tempurung kelapa ataupun cangkang telur.
Untuk jenis yang ini kadar airnya tergolong tinggi dan baru akan kering ketika telah mengalami proses pengolahan. Dengan kadar air yang tinggi membuat tingkat dekomposisinya juga lebih tinggi. Sehingga limbah organik jenis ini jadi lebih mudah untuk diuraikan.
Sebagai solusi mengatasi limbah tekstil
Kegiatan daur ulang pakaian ini bisa menjadi wadah berbagai masyarakat serta menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan pakaian layak pakai.
Limbah Organik Dapat Menyuburkan Tanah
Manfaat limbah organik selanjutnya adalah bisa meningkatkan kesuburan tanah. Perlu Anda ketahui bahwa limbah organik mengandung unsur hara makro yaitu nitrogen, fosfor dan kalium. Oleh sebab itu, bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik yang bisa meningkatkan penyediaan air serta unsur hara.
Limbah organik yang ditimbun di tanah juga bisa menjadi sumber energi serta sumber makanan bagi mikroba tanah. Sehingga limbah organik juga memiliki peran penting yang dapat memperbaiki sifat biologi, kimia dan fisika pada tanah.
Manfaat lainnya yang diberikan untuk kesuburan tanah adalah memudahkan ketersediaan hara, memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan ketahanan tanah akan serangan erosi.
Penjualan barang bekas untuk pendidikan
Terakhir, berbagai penjualan barang itu bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain. Pada program daur ulang Vasanta Group misalnya, penjualan barang itu dialokasikan untuk pendidikan gratis bagi anak marginal yatim dan duafa binaan Yayasan Gemilang Indonesia.
Vasanta Group merupakan salah satu perusahaan yang menginisiasi program The Renew Threads atau penggunaan ulang pakaian layak pakai. Untuk sementara program ini diikuti oleh seluruh karyawan Vasanta Group dengan mengumpulkan pakaian secara kolektif. Barang - barang tersebut berupa tidak hanya baju, namun juga buku, mainan dan peralatan rumah tangga yang masih layak dan berfungsi dengan baik.
Program yang sudah berlangsung sejak awal 2023 ini memberikan hasil yang baik. Telah terkumpul sebanyak 100 kilogram pakaian dari berbagai jenis dan ukuran, buku, mainan dan peralatan rumah tangga yang telah diseleksi. "Berbagai barang itu telah disalurkan melalui Clothes for Charity pada 21 Mei 2024 untuk selanjutnya dijual kembali," kata ungkap Nicholas Hum, Group CEO Vasanta Group dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 22 Mei 2024.
Nicholas mengatakan program yang dilaksanakan timnya diharapkan bisa membantu mengurangi limbah, serta memberi dukungan terhadap upaya pemerintah dalam mendorong penerapan ekonomi hijau melalui pengelolaan limbah tekstil. "Kami menyadari dampak lingkungan dari limbah tekstil dan ingin menerapkan solusinya yang dimulai dari lingkungan kami. Program ini diimplementasikan secara internal dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dari seluruh karyawan,” kata Nicholas Hum, Group CEO Vasanta Group.
Clothes for Charity mengapresiasi inisiatif yang dijalankan oleh Vasanta Group. Banyak sekali manfaat dari program ini, mulai dari mengurangi limbah tekstil, hingga mendukung pemberdayaan masyarakat marginal yang membutuhkan. "Kami harap makin banyak lagi perusahaan dan organisasi yang menjalankan inisiatif yang bisa berdampak bagi masyarakat,” Muhammad Nur Aziz, Ketua Yayasan Gemilang Indonesia.
Selain disalurkan untuk program pendidikan gratis, Clothes for Charity juga sedang menyeimbangkan pengelolaan pakaian yang sudah tidak layak menjadi barang yang bermanfaat melalui program Muslimah Preneur. Program pelatihan yang diperuntukan bagi ibu-ibu rumah tangga membuat kerajinan, seperti keset, tote bag, gamis, dompet, dan lain-lain.
Barang daur ulang ini kemudian dijual kembali, keuntungannya diperuntukkan bagi ibu-ibu yang ikut program tersebut. Sahabat Cantika tertarik mengikuti gerakan daur ulang pakaian?
Pilihan Editor: Cerita Rengkuh Banyu Mahandaru Mendesain Plepah, Pembungkus Makanan yang Ramah Lingkungan
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
%PDF-1.4 %ÿÿÿÿ 49 0 obj <> stream 2015-09-08T15:10:33Z Nitro Reader 3 (3. 5. 6. 5) 2015-09-08T15:10:34Z 2015-09-08T15:10:34Z application/pdf Nitro Reader 3 (3. 5. 6. 5) uuid:4709f822-621b-4623-a9be-3e6422592cd9 endstream endobj 48 0 obj <
Mengurangi Pencemaran Air
IPAL mampu mengurangi pencemaran air dengan menghilangkan kontaminan dari air limbah, sehingga efluen yang dihasilkan dapat diolah kembali menjadi air bersih yang aman dibuang ke lingkungan.
Apa Itu IPAL dan Perannya dalam Sistem Pengelolaan Air Limbah?
Dalam kesehariannya, manusia akan selalu menghasilkan air limbah dari aktivitas sehari-hari, mulai dari mandi, memasak, mencuci piring, menyiram tanaman, hingga buang air. Selain itu, kegiatan lain seperti industri, operasional pabrik, hingga aktivitas pertanian juga selalu menghasilkan air limbah dalam volume besar.
Oleh karena itu, dibutuhkan IPAL sebagai solusi sarana dan prasarana pengolahan air limbah. Pada dasarnya, IPAL adalah suatu sistem pengolahan air limbah yang bertujuan untuk menghilangkan kontaminan dari air limbah sebelum air tersebut dibuang ke lingkungan.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Hidup (PPLH) No. 32 Tahun 2009 yang mewajibkan aturan mengenai pengelolaan air limbah. Oleh karena itu, wajib bagi setiap perusahaan atau industri besar untuk memiliki instalasi pengolahan air limbah sendiri sebagai bentuk komitmen menaati peraturan pemerintah.
Selain itu, hasil pengolahannya harus sudah memenuhi standar maksimum dari setiap parameter yang disyaratkan pada peraturan pemerintah terkait. Parameter tersebut di antaranya meliputi kandungan BOD, COD, pH, TSS, minyak dan lemak, amonia, bakteri coliform, hingga debit maksimum.